Kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia

Tangerang - Hai sobat anjeli48, kita sudah berada di awal tahun 2021. Semangat membara harus kita tanamkan agar kita bisa lebih baik dari sebelumnya. 
Kita tak bisa lepas dari kata perjalanan, sebagai makhluk hidupkita harus bergerak dari titik posisi satu ke posisi lain, dengan kata lain alat transportasi sangat lah dibutuhkan untuk menopang kegiatan kita. 

Di Indonesia ini terdapat banyak alat transportasi, dari yang darat laut ataupun udara. 
Nahh kali ini gw mau bahas sedikit sisi kelam dunia per transportasi di Indonesia dari transportasi udara. 

Berikut adalah daftar kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia.

1967

1971

1972

1974

  • 7 SeptemberGaruda Indonesia, dengan registrasi PK-GFJ, jatuh saat mendarat di bandar udara Branti, Tanjung Karang, Lampung, akibat cuaca buruk. Dari jumlah 3 awak dan 33 orang penumpang, seluruh awak dan 30 penumpang tewas, 3 orang selamat

1975

1979

  • 11 JuliPesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia (nomor penerbangan tidak diketahui) dengan registrasi PK-GVE terbang dari Bandara Mahmud Badaruddin II, Palembang menuju Medan dipiloti Kepten A.E. Lontoh menabrak dinding Gunung Pertektekan, anak Gunung Sibayak dalam pendekatan untuk mendarat di Bandara Polonia, Medan. Kesemua 4 awak dan 57 penumpangnya tewas.

1981

  • 28 MaretGaruda Indonesia Penerbangan 206 dengan rute dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia, Medan mengalami insiden pembajakan pesawat oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis "Komando Jihad". Dua awak, termasuk pilot, tewas dalam insiden ini. Insiden ini menjadi peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia. Insiden ini kemudian dikenal dengan sebutan "Peristiwa Woyla"

1982

1987

1992

1994

1995

1996

1997

2002

2004

2005

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2014

2015

2018

2021

No comments